This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 28 Juli 2011

NAMA NAMA ASMAUL HUSNA (KREASI ANAK KARAWANG)


JUMLAH ASMA ULHUSNA
Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Benarkah jumlah asma-ul-Husna adl 99 ?
Al-Qur’an tidak berbicara apa-apa menyangkut jumlah nama-nama Tuhan yg dikenal dgn istilah asmaul-husna adapun keterangan yg menyebutkan jumlahnya sebanyak sembilan puluh sembilan hanya bisa didapati dari sejumlah Hadis Nabi seperti :
Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama
barangsiapa hafal mencakup keseluruhannya dia masuk syurga. - Hadis riwayat Bukhari
Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama barangsiapa memeliharanya dia masuk syurga. – Hadis riwayat Turmudzi dari Abu hurairah
Selain kedua riwayat diatas Ibnu Majah yg juga salah seorang periwayat hadis terkenal telah meriwayatkan jumlah asmaul-husna sampai 114 nama . Begitu juga dgn Imam Thabrani yg meriwayatkan sampai 130 nama sementara al-Qurtubhy menyebutkan hanya sampai 117 nama saja(1).
Mengomentari adanya perbedaan dalam jumlah asmaul-husna itu menurut Imam Baihaqi lbh disebabkan adanya campur tangan dari perawi hadist itu sendiri baik berupa pendapat pribadi penambahan ataupun pengurangannya.
Dengan demikian secara global bisa kita katakan bahwa Tuhan memiliki asma-ulhusna yg tidak akan bisa tergenggam dalam suatu cakupan dan tidak terbatas dalam hitungan krn secara alamiah kesemua sifat-Nya telah terbentang didalam tiap bentuk ciptaan-Nya diseluruh semesta raya.
Katakanlah : Jika laut menjadi tinta utk kalimat-kalimat Tuhanku pasti akan habis laut itu sebelum usai kalimat-kalimat Tuhanku meskipun kita datangkan tambahan sebanyak itu juga ! - Qs. 18 al-kahf : 109
Nama-nama Tuhan berfungsi sebagai perantara Tuhan dgn alam ciptaan-Nya agar semua ciptaan-Nya tersebut kenal dgn diri-Nya dan bisa memanggil-Nya jadi dalam hal ini tiap nama-nama-Nya haruslah dipahami sebagai cara Tuhan menjalin hubungan dgn hasil kreasi-Nya .
Didalam salah satu do’anya Nabi Muhammad berkata :
Aku memohon kepada-Mu dgn tiap nama yg Engkau miliki Engkau menamakannya utk diri-Mu atau nama yg telah Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yg telah Engkau ajarkan kepada seorang diantara makhluk-Mu atau yg Engkau punyai dalam ilmu ghaib disisi-Mu. - Hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban
Berikut variasi asma-ul-husna dari versi orang yg meriwayatkannya :
99 ASMA-UL-HUSNA MENURUT VERSI BUKHARI TURMUDZI
1. ar-Rohman Maha Pengasih
2. ar-Rohim Maha Penyayang
3. al-Malik Maha Merajai
4. al-Quddus Maha Suci
5. as-Salam Maha Penyelamat
6. al-Mukmin Maha Mengamankan
7. al-Muhaimin Maha Pembela
8. al-Aziz Maha Mulia
9. al-Jabbar Maha Pemaksa
10. al-Mutakabbir Maha Besar
11. al-Khaliq Maha Pencipta
12. al-Mushawwir Maha Pembentuk
13. al-Ghaffar Maha Pengampun
14. al-Qahir Maha Keras
15. al-Wahhab Maha Pemberi
16. ar-Razzaq Maha Penganugerah
17. al-Fattah Maha Pembuka
18. al-Alim Maha Mengetahui
19. al-Qabidh Maha Memegang
20. al-Basith Maha Menghamparkan
21. al-Khafidh Maha Memudahkan
22. ar-Rafi’ Maha Mengangkat
23. al-Mu’iz Maha Memuliakan
24. al-Muzil Maha Merendahkan
25. as-Sami’ Maha Mendengar
26. al-Bashir Maha Melihat
27. al-Hakam Maha Bijaksana
28. al-Adlu Maha Adil
29. al-Latif Maha Halus
30. al-Khabir Maha Selidik
31. al-Halim Maha Penyantun
32. al-Azhim Maha Agung
33. al-Ghafur Maha Pengampun
34. as-Syakur Maha Mensyukuri
35. al-Aliyya Maha Tinggi
36. al-Kabir Maha Besar
37. al-Hafizh Maha Melindungi
38. al-Muqith Maha Menentukan
39. al-Hasib Maha Memperhitungkan
40. al-Jalil Maha Utama
41. al-Karim Maha Mulia
42. al-Raqib Maha Pengawas
43. al-Mujib Maha Memperkenankan
44. al-Wasi’ Maha Luas
45. al-Hakim Maha Bijaksana
46. al-Wadud Maha Cinta
47. al-Majid Maha Jaya
48. al-Ba’its Maha Pembangkit
49. as-Syahid Maha Menyaksikan
50. al-Haq Maha Hak
51. al-Wakil Maha Mengatasi
52. al-Qawiyyu Maha Kuat
53. al-Matin Maha Teguh
54. al-Waliyyu Maha Setia
55. al-Hamid Maha Terpuji
56. al-Muhshi Maha Menghitung
57. al-Mubdi’u Maha Memulai
58. al-Mu’id Maha Mengembalikan
59. al-Muhyi Maha Menghidupkan
60. al-Mumit Maha Mematikan
61. al-Hayyu Maha Hidup
62. al-Qayyim Maha Tegak
63. al-Wajid Maha Mengadakan
64. al-Maajid Maha Mulia
65. al-Wahid Maha Esa
66. al-Ahad Maha Esa
67. as-Shamad Maha Pergantungan
68. al-Qadir Maha Kuasa
69. al-Muqtadir Maha Pemberi Kuasa
70. al-Muqaddim Maha Mendahulukan
71. al-Muakhir Maha Mengakhirkan
72. al-Awwal Maha Permulaan
73. al-Akhir Maha Kemudian
74. az-Zhahir Maha Zhahir
75. al-Bathin Maha Bathin
76. al-Wali Maha Melindungi
77. al-Muta’alli Maha Meninggikan
78. al-Barr Maha Penyantun
79. at-Tawwabu Maha Penerima Tobat
80. al-Muna’am Maha Pemberi ni’mat
81. al-Muntiqam Maha Pembela
82. al-Afuwwu Maha Pemaaf
83. ar-Ra’uf Maha Belas Kasih
84. Malikul-Muluk Maha Raja di raja
85. Zul Jalali Wal Ikram Maha Luhur dan Mulia
86. al-Muqsith Maha Menimbang
87. al-Jami’ Maha Mengumpulkan
88. al-Ghani Maha Kaya
89. al-Mughni Maha Mengkayakan
90. al-Mani Maha Menghalangi
91. ad-Dharr Maha Memudharatkan
92. an-Nafi’ Maha Pemaaf
93. an-Nur Maha Cahaya
94. al-Hadi Maha Menunjuki
95. al-Badi Maha Pencipta yg baru
96. al-Baqi Maha Kekal
97. al-Warits Maha Pewaris
98. ar-Rasyid Maha Cendikiawan
99. as-Shabur Maha Penyabar
NAMA-NAMA TAMBAHAN DAN URUTAN ASMA-UL-HUSNA MENURUT VERSI IBNU MAJAH DARI AL-ARAJ :
1. al-Bari’ Maha Pemelihara
2. al-Rasyid Maha Cendikiawan
3. al-Burhan Maha Pembukti
4. as-Syadid Maha Keras
5. al-Waqi Maha Pemelihara
6. al-Qaim Maha Berdidi
7. al-Hafiz Maha Menjaga
8. an-Nazhir Maha Melihat
9. as-Sami’ Maha Mendengar
10. al-Mu’thi Maha Pemberi
11. al-Abad Maha Abadi
12. al-Munir Maha Menerangi
13. at-Taam Maha Sempurna
14. al-Qadim Maha Kekal
15. al-Witru Maha Esa
NAMA-NAMA TAMBAHAN DAN URUTAN ASMA-UL-HUSNA MENURUT VERSI THABRANI :
1. ar-Raab Maha Memelihara
2. al-Ilah ilahi
3. al-Hanan Maha Kasih
4. al-Manan Maha Pemberi Anugerah
5. al-Bari’ Maha Menjadikan
6. al-Qaimul Fard Maha Berdiri Sendiri
7. al-Qadir Maha Menentukan
8. al-Farad Maha Sendiri
9. al-Mughits Maha Membantu
10. ad-Da’im Maha Kekal
11. al-Hamid Maha Terpuji
12. al-Jamil Maha Indah
13. as-Shadiq Maha Benar
14. al-Muwalli Maha Memimpin
15. an-Nashir Maha Penolong
16. al-Qadim Maha Dahulu
17. al-Witru Maha Esa
18. al-Fathir Maha Pencipta
19. al-Allam Maha Mengetahui
20. al-Malik Maha Raja
21. al-Ikram Maha Mulia
22. al-Mudabbir Maha Mengatur
23. al-Maalik Maha Memiliki
24. as-Syakur Maha Mensyukuri
25. ar-Rafi’ Maha Tinggi
26. Zul Thawil Maha Mempunyai Kekuasaan
27. Zul Ma’arij Maha Mempunyai Jenjang/ tahapan
28. Zul Fadhlil Khalaq Maha Mempunyai Kelebihan Makhluk
29. al-Mun’im Maha Pemberi Nikmat
30. al-Mutafadhal Maha Utama
31. as-Sari’ Maha Cepat
NAMA-NAMA TAMBAHAN ASMA-UL-HUSNA MENURUT VERSI IBNU HAZMI :
1. al-Khafi Maha Tersembunyi 2. al-Ghallab Maha Menang 3. al-Musta’an Maha Penolong
——- (1) Syaikh Sulaiman bin Abdullah bin Muhammad bin abdul wahhab Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Islam Terj. Drs. Dja’far Soedjarwo Penerbit Al Ikhlas Surabaya hal. 845

Rabu, 27 Juli 2011

Pengertian Sosiologi

erikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Emile Durkheim
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
2. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
3. Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

4. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
5. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
6. Menurut Roucek & Waren
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
7. Menurut Soerjono Soekanto 
, sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.
8. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
9. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
10. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
11. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
12. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
13. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.

HANYA SEGITU YANG SAYA TAHU BILA ADA KURANGNYA MOHON MAAF YA KAWAN

PENYAKIT HERPES

Penyakit herpes atau yang paling dikenal masyarakat dengan penyakit cacar adalah radang kulit dengan tanda-tanda gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok pada permukaan kulit.
Penyakit Herpes ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Herpes Genetalis
  2. Herpes Zoster
Herpes Genetalis terjadi karena infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian vagina, penis, pintu dubur/anus, pantat dan pangkal paha/selangkangan. Penyebabnya adalah virus herpes simplex (VHS),  Sedangkan Herpes Zoster adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
Penularan Penyakit Herpes

Penularan  penyakit herpes bisa saja melalui : bersin, batuk, pakaian yang terkena gelembung yang pecah (cairan yang kena pakaian). Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui hubungan  sex

Gejala Penyakit Herpes
Secara umum tanda maupungejala penyakit herpes ini adalah : demam, menggigil, sesak napas, nyeri persendian, ada bintik merah pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair, disamping itu ada kalanya disertai sakit perut.
Pengobatan Penyakit Herpes
Yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan agar tidak pecah supaya tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman yang lain, yaitu dengan cara  pemberian bedak talk yang membantu melicinkan kulit.
Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit herpes ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet  sebagai antiviral yang bertujuan untuk mengurangi demam dan nyeri.
Untuk penanganan yang lebih serius adalah dengan pengobatan terapy infus Acyclovir.
Untuk  pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster.

Selasa, 26 Juli 2011

Klasifikasi Makhluk Hidup


Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan
2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :

KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
KINGDOM
DIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOMPHYLLUMCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
KINGDOMDIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
KINGDOMDIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
KINGDOMPHYLLUMCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm

Tata Nama Ilmiah :1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme
1. Kingdom Monera :- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp2. Kingdom Protista :- Spirogyra sp- Fucus sp- Diatomae sp- Gracilaria sp- Amoeba sp- Euglena viridis- Plasmodium malariae- Paramecium sp3. Kingdom Fungi :- Rhizopus sp- Penicilium sp- Auricularia polytricha
- Volvariella volvacea
4. Kingdom Plantae :- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum- Gnetum gnemon- Oryza sativa- Arachis hypogea5. Kingdom Animalia :- Planaria sp- Ascaris lumbricoides- Holothuria scabra- Bufo americanus- Chelonia mydas- Macrofus rufus- Felis tigris

Senin, 25 Juli 2011

Jadi Enterpreneur? Teladani Abdurrahman bin ‘Auf

Tahukah kamu siapa Abdurrhman bin ’Auf? Beliau adalah termasuk salah satu dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga. Ia masuk Islam sejak fajar menyingsing. Ia telah memasukinya di saat permulaan da’wah, yakni sebelum Rasullah sw. Memasuki rumah Arqam dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan dengan para sahabatnya orang-orang mu’min.Dia salah seorang dari delapan orang yang dahulu masuk Islam. Abu Bakar datang kepadanya menyampaikan Islam, begitu juga kepada Utsman bin ’Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubedillah dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Maka tak ada keragu-raguan yang menjadi penghalang, bahkan mereka segera pergi bersama abu Bakar Shiddiq menemui Rasulullah saw. Menyataka bai’at dan memikul bendera Islam.Dan semenjak keislamannya sampai berpulang menemui Tuhannya dalam umur tujuhpuluh lima tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang sebagai seorang Mu’min yang besar. Hal ini menyebabkan Nabi saw. Memasukkannya dalam sepuluh sahabat yang telah diberi kabar gembira sebagai ahli surga.Dan di balik itu semua, beliau ternyata juga seorang saudagar, saudagar yag berhasil. Dialah seorang mu’min yang bijaksana yang tak sudi kehilangan bagian keuntungan dunianya oleh karena keuntungan agamanya, dan tidak suka harta benda kekayaannya meninggalkannya dari kafilah iman dan pahala surga. Perniagaan bagi Abdurrahman bin ’Auf bukan berarti rakus dan loba, bukan pula suka menumpuk harta atau hidup mewah dan riyak. Justru perniagaannya dijadikan sebagai suatu amal dan tugas kewajiban yang keberhasilannya akan menambah dekatnya jiwa kepada Allah dan berqurban di jalan-Nya.Abdurrahman bin ’Auf seorang yang berwatak dinamis, kesenangannya dalam amal yang mulia dimana juga adanya. Watak dinamisnya in terlihat sangat menonjol, ketika kaum muslimin hijrah ke Madinah. Telah menjadi kebiasaan Rasul pada waktu itu untuk mempersaudarakan dua orang sahabat, salah seorang dari muhajirin warga Mekah dan yang lain dari Anshar penduduk Madinah.Ketika itu Rasul mempersaudarakan antara Abdurrahman bin ’Auf dengan Sa’ad bin Rabi’. Mari kita dengarka sahabat Anas bin Malik meriwayatkan kepada kita apa yang terjadi:”… dan berkatalah kepada Abdurrahman: ”Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya, silakan pilih separuh hartaku dan ambillah! Dan aku mempunyai dua orang istri, coba perhatikan yang lebih menarik perhatian anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat memperistrinya..!”Jawab Abdurrahman bin ’Auf: ”Moga-moga Allah memberkati anda, istri dan harta anda. Tunjukkanlah letaknya pasar agar aku dapat berniaga..!” Maka Abdurrahman bin ’Auf pergi ke pasar, dan berjualbelilah disana, ia pun memperoleh keuntungan.Lihatlah, Abdurrahman bin ’Auf bukan seorang yang rakus, coba kalo sekarang ada ditawari seperti itu, mungkin jarang yang nolak  Beliau juga seorang yang dinamis, mudah menyesuaikan dengan keadaan, beliau juga rela meninggalkan harta bendanya yang ada di Mekkah demi hijrah ke Madinah.Kehidupan Abdurrahman bin ’Auf di Madinah terus meningkat. Seluruh usahanya ini ditujukan untuk mencapai ridha Allah semata, sebagai bekal di alam baka kelak.Yang menjadikan perniagaannya berhasil dan beroleh berkat karena ia selalu bermodal dan berniaga barang yang halal dan menjauhkan diri dari perbuatan haram dan bahkan yang syubhat. Selain itu, yang menambah kejayaan dan diperolehnya berkat karena labanya bukan untuk Abdurrahman sendiri tapi di dalamnya terdapat bagian Allah yang ia penuhi dengan setepat-tepatnya, dan digunakannya untuk memperkokoh hubungan kekeluargaan serta membiayai sanak saudaranya, serta menyediakan perlengkapan yang diperlukan tentara Islam.Pada suatu hari ia mendengar Rasulullah bersabda, ”Wahai Ibnu ’Auf! Anda termasuk golongan orang kaya dan anda akan masuk surga secara perlahan-lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah akan mempermudah langkah anda!”Semenjak ia mendengar nasehat Rasulullah ini ia menyediakan pinjaman bagi Allah pinjaman yang baik, maka Allah pun memberi ganjaran kepadanya dengan berlipat ganda.Diserahkannya pada suatu hari 500 ekor kuda untuk perlengkapan bata tentara Islam dan di hari yang lain 1500 kendaraan . Menjelang wafatnya ia wasiatkan 50 ribu dinar untuk jalan Allah dan diwasiatkannya pula bagi setiap orang yang ikut perang Badar dan masih hidup masing-masing 400 dinar. Abdurrahman bin ’Auf tidak sekedar berjihad dengan hartanya saja kemudian cukup berpangku tangan, tetapi beliau adalah pejuang Islam yang berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Perniagaan yang dilakukannya tidak menjadikannya lalai dari jihad di jalannya. Tidak menjadikannya lalai untuk menghadiri majelis-majelis Rasulullah. Tidak pula menjadikannya ketinggalan dalam setiap perang. Bahkan dalam perang Uhud beliau mendapat 20 bekas luka dan giginya pun rontok. Perniagaan/pekerjaan yang dilakukannya hanya dijadikan sebagai alat untuk mencapai keridhaan Allah. Karena ada perniagaan yang jauh lebih menguntungkan yang telah dijanjikan oleh Allah.”Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana ‘Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.” (As-Saff:10-14) Begitulah seharusnya kita sebagai kader dakwah jangan sampai harta dan pekerjaan kita melalaikan kita dari mengingat Allah, menyibukkan kita hingga meninggalkan kewajiban dakwah. Padahal dakwah bisa dilakukan dimana saja, termasuk di tempat pekerjaan kita. Terbentang banyak kesempatan dan peluang untuk berdakwah, salah satunya adalah dakwah profesi. Harta dan pekerjaan harusnya hanya sebagai alat dakwah dan jihad, dan kitalah yang mengendalikannya, bukan sebaliknya kita yang diperalat dan dikendalikan oleh harta dan pekerjaan kita. Kesibukan kita dalam bekerja bukan menjadi alasan untuk meninggalkan majelis-majelis iman (halaqah) yang harusnya menjadi charger ruhiyah kita. Bukan pula menjadi alasan untuk tidak membina karena setiap ikhwah adalah murobi, seorang da’i harus siap menjadi murobi. Bukan pula menjadi alasan untuk tidak terlibat dalam aktifitas dakwah karena itu adalah sebaik-baik pekerjaan. Ada seorang ikhwah yang bekerja sebagai programmer mengatakan ”Pekerjaan utamaku adalah da’i, pekerjaan sambilanku adalah programmer” :) Katakanlah: “jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (referensi: buku Karakteristik Perihidup Enam Puluh Shahabat Rasulullah)