Konfigurasi Debian 5.3 DNS, Mail Server & Web Server

Debian, Konfigurasi Debian, DNS, Mail Server & Web Server
sepertinya sudah gak asing lagi bagi para kawan yang berkesimbungan didalam dunia administrasi jaringan, dalam pengkonfigurasian ya seketika ada trouble atau masalah pasti kesal, namun dalam konfigurasi debian ada baiknya kawan mempunyai ketelitian yang tinggi, sebab trouble itu sendiri biasa datang dari pengetikan yang salah, debian ini sangat sensitif loh udah kaya cewe, ngebingungin, bikin kesal, harus extra sabar lagi ngadepinnya, ya dibalik itu setelah keberhasilan ada ditangan, puasnya pasti bukan main terlebih capenya :D
Oke gays dalam topik hari ini saya akan menjelaskan sedikit pengkonfigurasian DNS, Mail Server & Web Server pada Debian.
untuk mengkonfigurasi pertama tama yang dibutuhkan
Perangkat keras seperti komputer/laptop
Perangkat lunak seperti ISO Debian 5.3 & Virtual Box
Yang ke dua
Ketelitian, Kesabaran, & Cemilan
Oke jika semuanya telah siap mari kita lanjutkan pembahasan kita
DNS ( DOMAIN NAME SERVER )
Aplikasi yang diinstal     : bind9
yang dikonfigurasi    : IP address & Bind9(db.local ; db.255 ; named.conf.local ;                     named.conf.option ; resolv.conf
Buka Terminal dan masuk sebagai super user ( $su {masukan pasword root})

 Konfigurasi Network IP (nano /etc/network/interfaces)

 Edit isinya dengan menambahkan ip manual seperti dibawah

Setelah itu keluar dengan mengetik perintah dikeyboard( CTRL + X > y > Enter )
Restart konfigurasi ip tersebut guna merefresh ( /etc/init.d/networking restart )

Lihat Ip static yang telah kita masukan tadi (ifconfig)

Bila hasil nya tidak muncul seperti diatas coba reset virtual box kawan dulu

Setelah konfigurasi ip selesai kita test ip client agar terhubung dengan jaringan di debian

Setelah itu lakukan ping untuk membuktikan keberhasilan jaringan yang dibuat
Dari windows 7 ke Debian

Dari Debian

Install bind9 (apt-get install bind9)

Dia akan meminta pilihan ( Y / N ) saat penginstalan, pada gambar diatas mengartikan bahwa bind9 telah terinstall

Masuk ke Directory bind9 (cd /etc/bind)

Lihat list yang ada di directory bind9 (ls)

Pada gambar diatas pada isi directory tersebut kita akan mengkonfigurasinya, sebelum mengkonfigurasinya ada baiknya untuk mengcopynya terlebih dahulu seperti yang tertera pada gambar diatas, (db.127.2 ; db.local.2 ; db.255.2)
Lakukan perintahnya seperti pada gambar dibawah

 

Setelah itu ketik lagi ls untuk melihat list yang telah diperbaharui.

Oke ke tahap pengkonfigurasian
Konfigurasi db.local.2 (nano db.local.2)
{ganti local host dengan nama domain kawan, ganti ip local menjadi ip domain kawan} lakukan seperti pada gambar dibawah.

Nah disini saya jelasin deh biar pada tau juga kenapa ada NS, WWW, Mail.
Ns itu dipikir-pikir secara logika berarti kependekan dari ( Name Server ) oleh sebab itu dilanjutkan dengan nama domain (misal alfi.net. jadi ns.alfi.net.)
www pasti udah ga asing lagi lah pasti pernah buka browsing, ya DNS domain name server yang dimana merubah ip menjadi nama domain, oleh sebab itu kita memakai www
mail dikarenakan kita akan mengkonfigurasi mail server jadi kita wajib memasukan nya. Oke ngerti kan

selanjutnya db.255.2 lakukan juga pada 127.2(nano db.255.2) (nano db.127.2)
karena ia memiliki karakteristik yang sama, namun terkadang terdapat kekeliruan pada saat pembuktian ip nya nanti jadi kita lakukan saja konfigurasi pada 2 2 nya
lakukan konfigurasi seperti pada gambar

Penjelasannya untuk yang ini singkat aja yah, konfigurasi ini terpacu pada ip server, jadi kita tambahkan ip server yang kita gunakan dipaling depannya (101 , 102 , 103)
Sebetulnya hanya butuh 1 saja, tapi yah biar komplit pakai aja 3 3 nya :D

Selanjutnya named.conf.local (nano named.conf.local)
Sisakan 2 baris seperti pada gambar dibawah,
{biar cepat bisa dengan Ctrl+K untuk menghapusnya ,[alias mengcut/memotong perbaris]

Disinilah letak untuk keberhasilan pengkonfigurasian DNS kita,
Perhatikan dengan seksama dalam pengkonfigurasiannya ya, tuh udah digaris bawahin.
Setelah selesai biasa keluar dan save

Selanjutnya named.conf.options (nano named.conf.options)
Saya juga kurang paham tentang yang satu ini tapi pengkonfigurasiannya menyatakan forwarder yang berarti berhubungan dengan db.local (copy saja dulu isi teks didalamnya ke word yang ada di debian.(aplikasi perkantoran)
Berikut hasil konfigurasinya

Setelah selesai seperti biasa keluar dan save

Selanjutnya resolv.conf (nano resolv.conf atau nano /etc/resolv.conf )

Keluar dan save

Selanjutnya restart konfigurasi bind9 tadi (/etc/init.d/bind9 restart)

Selanjutnya kita buktikan dulu berhasil gak nih (nslookup)

Horreee berhasil :D  gimana sama kawan ???

Oke DNS udah selesai coy... selanjutnya kita ke Mail Server & Web Server
Aplikasi yang diinstal     : Postfix, Squirrelmail, Courier-imap, Courier-pop, php5, apache2, dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d
yang dikonfigurasi    :apache2, squirrelmail

Oke dalam mode penginstallan yang banyak gini, ada baiknya nginstallnya 1, 1 saja

Pada penginstalan postfix kawan nanti dihubungkan dengan pertanyaan nah untuk settingannya pilihlah
create directories : no
general type : internet site
system mail name : (nama domain)

Ke bagian konfigurasinya
Apache2 (nano /etc/apache2/apache2.conf)

Lalu sekarang kita masuk ke (/etc/squirrelmail/apache.conf )
Dan tambahkan dipaling bawahnya seperti yang tertera pada gambar dibawah

 Setelah selesai keluar dan save
Lalu restart apache2 (/etc/init.d/apache2 restart)
Gambar dibawah ada trouble soalnya saya menginstall web server yang juga berhubungan dengan apache 2, nah kalau kawan kan ga nginstal web server jadi saya yakin hasilnya berhasil :D

Udah selesai konfigurasinya sekarang kita ke browser dulu lihat berhasil gak nih
Dibrowser masukan alamat mail nya (mail.(namadomain) contoh mail.alfi.net

Lalu coba di client

Sama sama berhasil kan
Nah sekarang kita buat user nya bisa chattingan gak nih nanti... :D
(useradd(nama) -s /bin/false –m)

User 1 namanya alfi kita kasih password dulu (passwd {nama})

Selesai nah bikin lagi deh yang ke dua, namanya mukhlis

Nah sekarang kita coba ke mail lagi bisa nerima pesan gak nih
Login dengan user yang tadi kita buat
Nah ini user yang ke 1
Yang sent

  

 

 Yang Inbox

Ini yang ke 2

Yang sent

Yang Inbox

Selesai deh :D

Read More

Cara Mengidentifikasi Jaringan

Tentu sahabat blogger sudah tak asing lagi dengan nama ini, ya untuk mengakses internet dan sharing file kita akan membutuhkan suatu media, yang tak lain salah satu contohnya adalah jaringan, nah untuk mengaksesnya juga sering pula kita menemui suatu trouble atau masalah, tentu permasalahan ada pada jaringan, kita dapat mendefinikasikan permasalahan jaringan melalui koneksi penghubung antara komputer dengan jaringan seperti dari software maupun hardware nya.

Dari hardware, yang tak lain berupa perangkat keras :
Ada beberapa perangkat yang cukup berperan dalam pembuatan jaringan, tentu bila perangkat  tersebut tidak berjalan jaringan pun akan ikut tidak berjalan, adapun alat - alat  tersebut seperti :

1. Tester Jaringan
2. Kabel short
3. Kabel terbuka
4. Konektor yang longgar
5. Kabel putus

 1. Tester Jaringan

Ada yang tau alat untuk apa ini ???
Alat ini digunakan untuk mengecek benar tidaknya kabel yang kita gunakan untuk membuat jaringan,
Kabel UTF yang telah dipress bisa kita masukan ke port yang ada di alat tester tersebut, lalu nyalakan tombol ON
Kita bisa melihat benar tidaknya melalui lampu warna hijau yang sejajar, artinya bila lampu hijau tidak sejajar terdapat kesalahan pada kabel.



2. Kabel Short

Kabel Short/Kabel Konslet, kabel ini merupakan kabel yang sering menyebabkan tidak berjalannya suatu program,
contoh kabel ini bisa diidentifikasi dari 2 kabel yang bersentuhan atau menjalar ke kabel yang lain, disaat kita menjalankan suatu program, bila kita mencium bau gosong disekitar kita, bisa saja terjadi suatu kekonsletan untuk trouble nya kawan bisa mengikuti cara dari link ini


3. Kabel Terbuka

 Kabel Terbuka (open/sobek), kabel terbuka ini biasanya disebabkan oleh gigitan tikus, hal ini bisa ditanggulangi dengan menutupinya dengan lakban/ solasi. bahaya dari kabel ini tegangan yang dia hasilkan bisa keluar begitu saja, bila terkena air akan konslet, terkena kita ya kita bakal kesetrum...


4. Konektor yang longgar

Konektor yang longgar ini biasanya dikarenakan konektor ini sudah lansia, (lanjut usia) juga terkadang dikarenakan cara mencabut kabelnya sendiri. bahaya nya sendiri memungkinkan jaringan kita disconnect secara tiba-tiba. sayang banget kan kalau misalnya kita sedang asyik-asyiknya browsing tau tau disconnect begitu saja.
alternative nya sendiri yah beli yang baru....
ya kawan pasti sudah tau, barang ori selalu membuktikan kinerja terbaiknya dibanding dengan barang second.

5.Kabel Putus

Kabel putus, kabel putus sama bahayanya seperti beberapa pembahasan kabel diatas, namun dia lebih sulit diidentifikasi karena kabel putus biasanya terjadi karena tarikan secara tiba tiba dan sering kali putus didaerah dalam, jadi kita harus mengelupas nya terlebih dahulu, untuk solusi nya itu ada di link ini


Yah kurang lebih dalam segi hardware permasalahannya selalu terletak pada kabel, selesai disesi hardware sekarang kita masuk ke bagian sesi software.
Di bagian software cukup bisa dibilang ringan, namun dibutuhkan pengetahuan lebih, dan logika tentunya, contoh trouble jaringan pada sesi software

1. Device  Manager
2. Ipconfig & nslookup
3. Ping
4. Security System (aktifkan Firewall)
5. Setting konfigurasi jaringan
6. Pengalamatan/ip
7. Vistumbler menguji jaringan wireless

1. Device Manager

Dimulai dari Device Manager...

 Device Manager dari namanya juga cukup jelaskan, device manager merupakan aplikasi pengontrol yang dimana kita bisa melihat disana tool tool yang bermasalah/ perlu diupdate
Kita bisa memanggil nya dengan klik StartUP pada windows lalu dibagian Computer Klik kanan "Manage" muncul tampilan seperti dikanannya kita klik Device manager seperti yang dilingkari. lalu disana terlihat sebuah icon berbentuk segitiga kuning berwarna kuning bertanda seru seperti yang dilingkari pada gambar...
Ingat (Startup > klik kanan Computer > Manage > Device Manager)

2. IP config & nslookup

ipconfig merupakan perintah msdos untuk microsoft windows, ipconfig digunakan untuk melihat statik ip komputer kita,
nslookup sama seperti yang diatas, dia merupakan salah satu perintah di ms windows juga, dia digunakan untuk melihat data jaringan kita, bila kita terkoneksi dengan server atau kita sebagai client kita akan mendapati nama domain server kita, dan ip address komputer server kita.

3. Ping

Ping : sama seperti ip address dan nslookup diatas, dia merupakan perintah untuk mencek status hubungan jaringan bersama rekan ip yang terhubung dalam 1 jaringan yang sama, kalau pada gambar diatas, jika terdapat balasan seperti gambar yang dilingkari diatas status tersebut memiliki arti berhasil, kita dapat melakukan trade data / file sharing bersama komputer lain yang terhubung bersama kita...

4. Securitty System

Security system adalah ultilitas keamanan canggih yang memungkinkan anda untuk membatasi akses ke sumberdaya windows penting. Ultilitas ini mudah digunakan akan membantu anda untuk menjaga computer anda,hal ini memberlakukan anda berbagai pembatasan akses untuk melindungi privasi anda. Anda dapat menolak akses kesetiap komponen individual dari berbagai control panel applet,termasuk display network. Password printer dan sistem anda dapat menonaktifkan kunci bobot program DOS. Mengedit registri dan akses jaringan. Security center mendukung keamanan internet explorer yang memungkinkan anda untuk menyesuaikan berbagai akses web browser.
Kita bisa masuk dengan cara
Startup > Control Panel > Sistem & Security > Windows Firewall (turn on / turn of windows firewall)
Kita bisa mengaktifkannya bila kita terhubung langsung ke internet/jaringan.

5. Setting Konfigurasi Jaringan

 

Setting konfigurasi ini berguna untuk menghubungkan kita ke dalam suatu jaringan...

Kita bisa menjalankannya dengan perintah
Network & Sharing Center > Klik Wireless jaringan yang dipakai > Klik Property, pada bagian TCP Ipv4 klik "detail" lalu kita tinggal mengganti ganti ipnya menyesuaikan dengan ip network pada jaringan yang kita pakai

6. Pengalamatan IP

Pengalamatan IP merupakan pengalokasian beberapa IP dari beberapa komputer lain, gunanya untuk saling menghubungi antar komputer dalam suatu jaringan, pengalamatan ip biasanya diberikan sama server pembuatan jaringan itu sendiri, tapi itu juga kalau si server menyetingnya secara otomatis

7. Vistumbler ( menguji jaringan wireless)

Vistumbler merupakan sumber aplikasi Windows terbuka yang menampilkan rincian dasar jalur akses, termasuk metode otentikasi dan enkripsi yang tepat, dan bahkan dapat berbicara SSID dan RSSI. Hal ini juga menampilkan grafik tingkat sinyal. Ini sangat disesuaikan dan menawarkan pilihan konfigurasi yang fleksibel. Mendukung nama jalur akses untuk membantu membedakan mereka
aplikasi ini memungkinkan kita menjadi sebuah operator pada jaringan,

Selesai bagian Software nya maka selesailah cara mengidentifikasi jaringan kali ini, untuk tambahannya saya akan bagikan cara Trade data/ File Sharing, biar gampang kita buat jaringan dulu, udah tau belum cara bikinnya.
oke masa dari banyaknya pengertian diatas masih belum cukup ngerti :D kidding ah....
oke langsung aja ke pembahasan kita buat add hock nya sebagai jaringan

File Sharing

Buka Network & Sharing Center
dibagian bawah terdapat "Set Up New Connection" klik aja tuh ntar muncul tampilan kaya dibawah

Pilih yang paling bawah "Set up a wireless ad hoc" klik next-next -next untuk melanjutkan

Di form yang kaya diatas masukan nama network dan paswordnya (minimal 8), pada bagian yang dilingkari bila kita menceklis nya network buatan kita itu akan tersave. lanjutin lagi klik next
tunggu sampai selesai setelah selesai ajaklah temen kita untuk masuk ke ad hoc bikinan kita tadi,
setelah selesai kita gunakan cara cara diatas, seperti
ipconfig = melihat ip komputer pada jaringan
lalu ping = untuk memastikan temen kita masuk
sesudah itu share dulu data yang mau dishare, klik kanan difile yang akan dishare
klik kanan file > Property > ke menu Sharing > klik Share seperti yg dilingkari pada gambar dibawah

 Pilih option Everyone lalu klik add
sesudah itu klik Everyone yang telah masuk namun Permission nya masih Read kita ganti menjadi Read/Write yang gunanya agar teman kita dapat mengakses(copy/cut/open/delete) file yang kita Sharing tadi
Nah konfigurasi telah selesai...
sekarang kita lihat pembuktiannya dengan cara
Startup >> masukan ip teman kita dengan format (\\............) tanpa tanda kurung, seperti gambar dibawah tinggal klik Enter

Yah begitulah cara sharing file, namun akan ada trouble bila kita menggunakan password pada komputer kita, nah untuk mematikannya kita bisa pergi ke Network And Sharing Center lagi

Kita pilih Change advance sharing center yang terletak dibagian kiri.
Nyalakan semua (turn on) nya kecuali yang paling bawah di matikan (turn off)

yah selesai dulu sampai sini ya... kita lanjut lagi dilain kesempatan, kalau ada yang tidak mengerti tinggal komentar aja, kita disini sama sama belajar , kalau bisa ke facebook saya aja :D

Read More